Kamis, 06 Juli 2017

Pengenalan Android Dan Instalasi Android Studio


Pengenalan Android
A.    Pendahuluan
Android studio merupakan sebuah Integrated Development Environment (IDE) untuk platform Android. Android Studio ini diumumkan pada tanggal 16 Mei 2013 pada Konferensi Google I/O oleh Produk Manajer Google, Ellie Powers. Android studio bersifat free dibawah Apache License 2.0. Android Studio awalnya dimulai dengan versi 0.1 pada bulan mei 2013, Kemudian dibuat versi beta 0.8 yang dirilis pada bulan juni 2014. Yang paling stabil dirilis pada bulan Desember 2014, dimulai dari versi 1.0. Berbasiskan JetBrainns’ IntelliJ IDEA, Studio di desain khusus untuk Android Development. Ini sudah bisa di download untuk Windows, Mac OS X, dan Linux. 

B.     Keunggulan
Berikut ini beberapa keunggulan yang terdapat pada Android Studio :
·           Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel.
·           Emulator yang cepat dan kaya fitur.
·           Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android
·           Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa membuat APK baru.
·           Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang sama dan mengimpor kode contoh.
·           Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif.
·           Alat Link untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain.
Dukungan C++ dan NDK.

C.    Struktur Android
Setiap proyek  pada Android Studio berisi satu atau beberapa modul dengan file kode sumber dan file sumber daya. Jenis-jenis module mencangkup :
·            Modul aplikasi Android’
·            Modul Pustaka
·            Modul Google App Engine
Secara default, Android Studio akan menampilkan file proyek
Anda dalam tampilan proyek Android, seperti yang ditampilkan dalam gambar di samping. Tampilan di sususn berdasarkan modul memberikan akses
Cepat ke file sumber utama proyek Gambar: Struktur project Android semua file versi terlihat di bagian atas dan di bawah Gradle Scripts dan masing-masing modul aplikasi folder berikut:
·   Manifests: Berisi file AndroidManifest.xml
·   Java : Berisi file kode sumber Java, termasuk kode pengujian JUnit.
·   Res : Berisi semua sumber daya bukan kode, seperti tata letak XML, setring UI, dan gambar bitmap.
Struktur proyek Android pada disk berbeda dari representasu rata ini, Untuk melihat struktur file sebenarnya dari proyek ini, pilih Project dari menu tarik turun Project (Dalam gambar disamping, struktur ditampilkan sebagai Android)









D.    User Interface
1.            Bilah alat memungkinkan Anda untuk melakukan berbagai jenis tindakan, termasuk menjalankan aplikasi dan meluncurkan alat Android.
2.            Bilah navigasi membantu Anda bernavigasi di antara proyek dan membuka file untuk diedit. Bilah ini memberikan tampilan struktur yang terlihat lebih ringkas dalam jendela Project.
3.            Jendela editor adalah tempat Anda membuat dan memodifikasi kode. Bergantung pada jenis file saat ini, editor dapat berubah. Misalnya, ketika melihat file tata letak, editor menampilkan Layout Editor.
4.            Bilah jendela alat muncul di luar jendela IDE dan berisi tombol yang memungkinkan Anda meluaskan atau menciutkan jendela alat individual.
5.            Jendela alat memberi Anda akses ke tugas tertentu seperti pengelolaan proyek, penelusuran, kontrol versi, dan banyak lagi. Anda bisa meluaskan dan juga menciutkannya.
6.            Bilah status menampilkan status proyek Anda dan IDE itu sendiri, serta setiap peringatan atau pesan.
Untuk informasi selengkanya dapat di lihat pada link berikut ini : https://developer.android.com/studio/intro/index.html?hl=id#antarmuka_pengguna

E.     Persyaratan Sistem Operasi
Berikut ini beberapa persyaratan system untuk mengunakan Android Studio:
Windows
·         Microsoft windows 7/8/10 (32-bit atau 64-bit).
·         Ram minimal 4 GB, Rekomendasi 8 GB, tambahan 1 GB untuk Emulator Android.
·         Disk minimal yang tersedia 2 GB, Disarakan 4 GB(500 MB untuk IDE+ 1,5 GB untuk Android SDK dan gambar sistem emulator).
·         Resolusi layar minimum 1280 X 800
·         Untuk emulator ekselari : sistem opersi 64-bit dan prosesor Intel® dengan dukungan untuk Intel® VT-x, Intel® EM64T(Intel® 64), dan fungsionalitas Execute Disable (XD) Bit.
Mac
·         Mac® OS X® 10.10 (Yosemite) atau lebih tinggi, hingga 10.12 (macOS Sierra)
·         RAM minimum 3 GB, RAM yang disarankan 8 GB; tambah 1 GB untuk Emulator Android
·         Ruang disk minimum yang tersedia 2 GB,
Disarankan 4 GB (500 MB untuk IDE + 1,5 GB untuk Android SDK dan gambar sistem emulator)
·         Resolusi layar minimum 1280 x 800
Linux
·         Desktop GNOME atau KDE Telah diuji pada Ubuntu® 12.04, Precise Pangolin (distribusi 64-bit yang mampu menjalankan aplikasi 32-bit).
·         distribusi 64-bit yang mampu menjalankan aplikasi 32-bit
·         GNU C Library (glibc) 2.19 atau yang lebih baru
·         RAM minimum 3 GB, RAM yang disarankan 8 GB; tambah 1 GB untuk Emulator Android
·         Ruang disk minimum yang tersedia 2 GB,
Disarankan 4 GB (500 MB untuk IDE + 1,5 GB untuk Android SDK dan gambar sistem emulator)
·         Resolusi layar minimum 1280 x 800

·         Untuk emulator akselerasi: Prosesor Intel® dengan dukungan untuk Intel® VT-x, Intel® EM64T(Intel® 64), dan fungsionalitas Execute Disable (XD) Bit, atau prosesor AMD dengan dukungan untuk AMD Virtualization™ (AMD-V™)

F.    Instalasi Software
Untuk dapat menggunakan aplikasi Android Studio ini ada beberapa software yang  diperlukan yakni Java Development Kit (JDK) minimum versi 7 yang lebih tinggi, software JDK dapat di download melalui situs web http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk7-downloads-1880260.html. dan software Android Studio yang dapat di download melalui situs web https://developer.android.com/studio/index.html. Dan untuk emulator bisa menggunakan GENYMOTION dapat di download di link berikut: https://jalantikus.com/apps/genymotion/  atau bisa juga mengunakan  devices Android kamu.
1.      Install Java Development Kit (JDK) versi
Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan instalasi software java development kit( JDK) versi 7 64-bit pada windows:
a.    Install Java Development Kit  dan ingat dimana file java disimpan.

b.   Jika proses dalam instalasi terdapat kendala maka ikuti langkah-langkah sebagai berikut : Klik tombol windows dan type Environment Variable
·      Klik edit the system Environment Variables. Pada jendela windows akan tampil System Properties.
·      Kemudian klik tombol Environment Variables, lihat pada gambar berikut ini:

·         Setelah itu klik New

·         Pada kolom pertama tulislah JAVA_HOME dan lihat lokasi dimana path java tdi di install. Dan pada kolom kedua Variable_value isilah path lokasi java tersebut di install.

·         Setelah itu klik tombol OK
Pemecahan masalah:
Jika terdapat error pada saat melalui install Android Studio, hal itu  disebabkan kerena class javanya tidak ditemukan dan terdapat error yang  berhubungan dengan path. Hal yang harus dilakukan adalah buka Environment, caru JAVA_HOME yang telah di tambahkan, kemudian masukan path JRE, bukan JDK

2.      Install Android Studio
Setelah berhasil melakukan proses install Java Development Kit (JDK), selanjutnya install software Android Studio seperti langkah-langkah berikut :
a.       Double klik pada file android_studio.exe kemudian klik Next.


b.      Kemudian akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini :
Dan setelah itu klik tombol Next.


c.       Dan kemudian akan muncul tampilan pada gambar berikut ini :
Kemudian klik tombol I Agree.


d.      Kemudian klik tombol Next pada tahap berikutnya, lihat pada gambar berikut : 


e.       Kemudian pada alokasi RAM  yang akan di gunakan misalnya 3 GB.
Kemudian klik Next. 


f.       Klik Install, setelah itu tunggu proses selesai.

g.      Klik Next.

  
h.      Setelah itu klik Next

i.        Proses checking for Update SDK Componets  


j.        Proses check update SDK components selesai, kemudian klik Next


k.      Dan proses instalasi  Selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar